assalamu'alaikum. wr.wb.
dizaman globalisasi ini, banyak orangtua yang lebih memilih memasukan putra-putri mereka ke pondok pesantren, banyak alasan yang mereka kemukakan, rusaknya tatanan moral di tengah masyarakat menjadi alasan kuat untuk orangtua masa kini memasukan anaknya ke pondok pesantren.
namun, banyak orang tua atau wali santri yang lupa, bahwa pondok pesantren tidak akan bisa mendidik putra-putrinya jika ada yang tidak dipenuhi oleh para wali santri, layaknya manusia, pondok pesantren juga memiliki hak-hak yang harus di hormati dan dipenuhi oleh para orang tua.
hak pondok pesantren adalah dibela dan dilestarikan
pada hakikatnya, pembelaan dan pelestarian pondok adalah kewajiban yang harus dikerjakan oleh seluruh elemen yang bernaung pada pondok pesantren. kiai, santri, wali santri, keluarga pondok, dan warga pondok, merekalah yang berkewajiban untuk membela dan melestarikan pondok pesantren
"bukankah itu kewajiban kiai?" mungkin pertanyaan ini akan muncul dari segelintir wali santri. kita harus ingat bahwa yang namanya pondok pesantren bukan hanya milik seorang kiai, bukan pula milik sebuah yayasan, namun pondok pesantren adalah milik umat. sehingga membela dan melestarikan pondok pesantren sama dengan membela dan melestarikan umat islam, karena di dalam pondok pesantren terdapat kader-kader umat yang akan menjadi murabbi atau pemimpin dan pendidik umat islam kelak. jadi, membela dan melestarikan pondok pesantren adalah kewajiban kita bersama selaku umat islam.
banyak cara untuk kita membela serta melestarikan pondok pesantren. misalnya, para asatidz mendidik santrinya dengan rasa kasih sayang dan penuh tanggung jawab, para santri belajar dengan rajin dan giat, warga pondok ikut serta dalam penciptaan lingkungan pondok yang nyaman, para wali santri ikut berkiprah dalam memajukan syiar pondok, para dermawan memberikan bantuannya kepada pondok,dan para ahli memberikan sumbangsihnya melalui ilmunya demi kemajuan pondok. membayar bulanan pondok tepat waktu juga merupakan cara kita membela dan melestarikan pondok, karena dalam setiap pergerakannya pondok selalu membutuhkan dana.
kesimpulannya,dengan kita membela dan melestarikan pondok berarti kita juga membela dan melestarikan agama kita, yakni islam. karena insya allah, akan lahir dari rahim pondok, generasi-generasi yang akan memembanggakan islam di zaman yang akan datang.aamiin.
"bondo, bahu, pikir ,lek sapurlune nyawane pisan"
harta, raga, pikran, bahkan kalau perlu nyawa sekalian
wassalamu'alaikum. wr. wb.
writen by:
ilham prima "prime" pangestu al-awaluddin (bekasi)
siswa akhir kelas 6 pondok pesantren daarurrahmah
member of IMTIYAZER GENERATION
No comments:
Post a Comment