Darurrahmah- Sabtu, 15 April 2017. Perjalanan panjang selama 4 dan 6 tahun di bumi pertiwi Darurrahmah bahkan pahit dan manis dalam mengarungi kehidupan di Pondok Pesantren telah berakhir, saatnya siswa Akhir menjalani kehidupan sesungguhnya di tengah masyarakat yang beragam, dengan keilmuwan yang telah mereka dapatkan selama belajar di Pondok Pesantren Darurrahmah.
Banyak pesan yang disampaikan oleh Ayahanda Pimpinan Pondok pesantren Darurrahmah dalam sambutannya, bahkan beliau menahan tangis ketika menyampaikan
pesannya "Anak-anakku siswa kelas VI, Berfikirlah, gunakanlah otak dan hatimu selalu untuk berfikir dan berkomunikasi dengan baik, Janganlah pernah mengambil keputusan dengan emosimu yang kemudian kamu menyesalinya. Isilah selalu akal fikirmu dengan cahaya keilmuwan dan jangan pernah merasa cukup dengan Ilmu yang telah kamu dapatkan" pesan Ayahanda Pimpinan Pondok, dan bahkan hadirinpun ikut larut dalam pesan yang beliau sampaikan. Itulah salah satu pesan yang Ayahanda Sampaikan.
Nasehat dan wejangan yang juga disampaikan oleh Ayanhanda Badan Wakaf Pondok Pesantren Darurrahmah begitu mendalam dan mengingatkan para siswa Akhir untuk selalu dan tetap menjaga hubungan baiknya dengan Pondok, karena bagaimanapun Pondok Pesantren telah memberikannya bekal untuk kehidupannya mendatang.
Tangis haru juga terlihat pada perwakilan siswa Akhir yang menyampaikan Khutbatul Wada' dengam berbahasa Indonesia -Fika Ista Anna dan Aulia Isyatami- begitu dalam kata-kata yang terukir dalam khutbatul Wada' yang disampaikannya.
Pada Akhirnya siswa Akhir melalui perwakilannya memohon pamit menutup lembaran perjalanan menuntut ilmunya di Pondok Pesantren Darurrahmah, dan memohon do'a agar kelak dapat bermanfaat di Masyarakat. Aamiin Yaa Rabbal 'Alamiin. -MQ-
No comments:
Post a Comment