Warta Darurrahmah: Panggung Gembira: ASEAN ''Aktrasi Spektakuler Anak Niha'i''

Darurrahmah- Sabtu, 18 Februari 2017 pukul 20:00, hari ini sedang berlangsung acara Pagelaran Seni Panggung Gembira. Malam Ahad ini akan menjadi sejarah bagi santri akhir yang tidak akan pernah terlupakan saat mereka sudah menjadi alumni. Boleh jadi acara ini adalah kepanitiaan terakhir bagi mereka (Niha'i) sebelum lulus dari pondok. Setelah melewati berbagai macam halangan, alhmadulillah hari ini terlaksana acara Akbar siswa niha'i.

Berbagai penampilan disajikan pada acara ini. Mulai dari Pembukaan Panitia, Koor, Marching Band, Band Santri, Puisi, Islamic Story Telling, Drama Kabaret, Dance, Tari-tarian Daerah, dan masih banyak yang lainnya. Banyak tamu undangan dari sekolah-sekolah lain yang menghadiri, selain itu juga para wali santri pun ikut nimbrung tepat di Gor Darurrahmah. Hal ini membuktikan bahwa antusias penonton baik itu wali santri ataupun tamu undangan beserta khayalak umum mereka ingin menyaksikan kreatifitas santri Darurrahmah.

Panggung Gembira (PG) tahun ini disajikan dengan tema ASEAN ''Aktrasi Spektakuler Anak Niha'i'' dengan background yang berbeda dari biasanya. Jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya background biasa terbuat dari triplex, namun malam ini mereka menyajikannya dengan steroform (gabus). Acara ini diberikan waktu sampai jam 24:00, jika acara melebihi batasan waktu yang telah ditentukan maka akan ada beberapa acara yang dicancel.

Hal yang berbeda pun ada pada isi acara, pada drama kabaret bukan hanya santri yang tampil berakting, namun juga ada beberapa anak Bapak Pimpinan Pondok dan Ustad-ustad syuyukh (senior). Anak-anak itu semua masih berada dibangku Sekolah Dasar. Ini perlu dilakukan agar mereka memiliki mental yang kuat menghadapi banyaknya penonton.

Terima kasih kami ucapkan kepada para tamu undangan, para alumni, dan para wali santri, yang sudah memberikan supportnya terhadap acara ini dengan dapat menghadirinya. Maka kami juga sampaikan permohonan maaf kami, apabila ada kesalahan atau kekhilafan. Atau bahkan ada suatu hal yang mengecewakan.