DREAM, PRAY, ACTION!
Sahabat Darurahmah, dalam menjalankan hidup ini tentu saja kita memiliki impian dan cita-cita. Tentu saja untuk mewujudkan impian dan cita-cita itu kita harus berani bermimpi, berdo’a, dan berusaha. Atau yang bisa kenal dengan trilogy mewujudkan impian karya Ust. Yusuf Mansur dalam bukunya “Dream, Pray, Action”. Dan pada kesempatan kali ini, saya akan membahas satu persatu mengenai trilogy ini yang Insyaallah akan menjadi pacuan sahabat dalam meraih impian.
1.Dream
Bermimpi. Awal dari terwujudnya impian dan cita-cita kita adalah dengan bermimpi. Dengan mimpi, kita akan terpacu untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Dare to Dream. Bermimpilah yang hebat, jangan mau mimpi yang biasa-biasa. Karena Kuasa Tuhan kita luar biasa. Jangan punya mimpi yang tanggung, karena kuasa Tuhan kita tak tanggung-tanggung. Jangan punya mimpi yang rendah, karena itu berarti keyakinan kita pada kuasa Tuhan juga rendah. Be a dreamer!
Bermimpi. Awal dari terwujudnya impian dan cita-cita kita adalah dengan bermimpi. Dengan mimpi, kita akan terpacu untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Dare to Dream. Bermimpilah yang hebat, jangan mau mimpi yang biasa-biasa. Karena Kuasa Tuhan kita luar biasa. Jangan punya mimpi yang tanggung, karena kuasa Tuhan kita tak tanggung-tanggung. Jangan punya mimpi yang rendah, karena itu berarti keyakinan kita pada kuasa Tuhan juga rendah. Be a dreamer!
2.Pray
Berdo’a sangatlah penting dalam proses perwujudan impian kita. Berdo’alah dengan khusyuk, dan ikhlas serta mintalah do’a kepada orang yang memiliki kemampuan manjur dalam mempercepat hajat, yakni do’a dari orang tua. Rutinkan tahajud, berdo’a di waktu yang mustajab, perbanyak do’a dan seringlah menangis di sepertiga malam terakhir. Allah SWT berfirman, “Berdo’alah, pasti akan kukabulkan,” itu artinya Tuhan meminta kita untuk meminta, berharap, bermimpi. Percayalah, dengan memperbanyak do’a akan merubah nasib buruk kita.
Berdo’a sangatlah penting dalam proses perwujudan impian kita. Berdo’alah dengan khusyuk, dan ikhlas serta mintalah do’a kepada orang yang memiliki kemampuan manjur dalam mempercepat hajat, yakni do’a dari orang tua. Rutinkan tahajud, berdo’a di waktu yang mustajab, perbanyak do’a dan seringlah menangis di sepertiga malam terakhir. Allah SWT berfirman, “Berdo’alah, pasti akan kukabulkan,” itu artinya Tuhan meminta kita untuk meminta, berharap, bermimpi. Percayalah, dengan memperbanyak do’a akan merubah nasib buruk kita.
3.Action
Ingatkah kalian dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur’an yang berbunyi, “Aku tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.” Artinya, jika kita ingin mendapatkan apa yang kita impikan, setelah bermimpi dan berdo’a, kita juga harus berusaha. Bekerja keras dalam mewujudkan impian luar biasa kita. Kerasnya upaya yang kita lakukan adalah pembuktian bahwa kita serius ingin mewujudkan impian hebat kita. Melihat orang yang serius, apakah Tuhan akan diam saja? Yakinlah sahabat, Allah itu Maha Pengasih lagi Penyayang. Tidak mungkin Allah tega melihat hamba-hamba yang berikhtiar tapi dibiarkan begitu saja.
Ingatkah kalian dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur’an yang berbunyi, “Aku tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.” Artinya, jika kita ingin mendapatkan apa yang kita impikan, setelah bermimpi dan berdo’a, kita juga harus berusaha. Bekerja keras dalam mewujudkan impian luar biasa kita. Kerasnya upaya yang kita lakukan adalah pembuktian bahwa kita serius ingin mewujudkan impian hebat kita. Melihat orang yang serius, apakah Tuhan akan diam saja? Yakinlah sahabat, Allah itu Maha Pengasih lagi Penyayang. Tidak mungkin Allah tega melihat hamba-hamba yang berikhtiar tapi dibiarkan begitu saja.
Nah sahabat, ayo kita rubah sikap kita dan melakukan trilogy “Dream, Pray, Action.” Agar kita bisa mendapatkan impian dan cita-cita kita. Jika bukan kita sendiri, maka siapa lagi? Jika ditunda-tunda, kapan berubahnya? Dan jika bukan sekarang, kapan lagi? Start Now!
Inspired of a novel book “Dream, Pray, Action” and “The Perfect Muslimah”. This article is pure mine and those novels were inspiring me to write it. Thanks for all staffs of Warta Darurrahmah
Kamis, 2 Syawwal 1437 H.
Sintia Triana
Sintia Triana
No comments:
Post a Comment