KEJUJURAN DALAM UJIAN TULIS

Darurrahmah: Senin, 4 Desember 2017. Ujian Tulis santriwan/wati Pondok Pesantren Darurrahmah diadakan 1 hari setelah berakhirnya masa ujian Lisan, tidak seperti ujian Lisan yang dimana santri dibentuk mentalnya agar dapat menjawab setiap pertanyaan langsung dari penguji, akan tetapi dalm ujian tulis ini santri dibentuk mental kejujurannya dalam menjawab setiap pertanyaan yang dibuat oleh asatidz pengampu setiap materi pelajarannya.

Ada hal yang menarik di setiap ujian tulis Pondok Pesantren Darurramah, dimana santri duduk bukan dengan teman sekelasnya, akan tetaoi ada sistem acak kelas, jadi teman sebangku setiap kelas bukanlah teman sekelasnya melainkan beda kelas. Bukkan hanya itu, meja tempat para santri menjawab oal ujian pun diputar arahnya, agar laci m3ja berada di depan, ini semua untuk membangun mental kejujuran santri dalam menjawab soal ujian.

Ujian Tulis di Pondok Pesantren Darurrahmah pun dilakukan buukan di dalam ruangan kelas, akan tetapi diadakan di ruang terbuka. Hal ini dilakukan lagi-lagi menumbuhkan kejujuran santri dalam ujian, karena dengan ruangan terbuka meminimalisir contek mencontek di kalangan santri. Akan tetapi di ruangan terbuka yang cukup besar, panitia ujian tetap membagi ruangan ujian, jumlah ruangan pada tahun ini berjumlah hingga 15 ruangan, setiap ruangan dibatasi dengan meja pengawas ujian, disetiap ruangan yang terpisah hanya dengan meja pengawas diawasi oleh 2 orang ustadz/ah.

Ujian tulis dilaksanakan selama 11 hari dan ditutup dengan acara Tasyakuran dengan mendengarkan Nasehat dan Wejangan dari Bapak Pimpinan Pondok Pesantren darurrahmah serta Bapak Badan Wakaf Pondok Pesantren Darurrahmah, kemudian keesokan harinya para santri kelas 1-5 kembali ke rumah untuk liburan semester 1. -Wardah-

No comments:

Post a Comment