Laju DFC terhenti dan Tim Debat Gagal Di Final

WARTA TERKINI
Salam Rahmah Sarerea
WARDAH (Warta Darurrahmah)
Copy_right. 27//01//2016
-Laju DFC terhenti dan Tim Debat Gagal Di Final-
Cibubur- Festival Bahasa dan Olahraga se-Jabodetabek telah berakhir bagi tim-tim perwakilan Darurrahmah hari ini. Selama dua hari berturut-turut tim melakukan pertandingan baik itu Futsal ataupun Debat Bahasa. DFC (Darurrahmah Futball Club) berhasil melaju ke babak perdelapan final namun hari ini takluk dari SMP Sejahtera 3-4 dalam adu finalti dan laju ke babak perempat final pun terhenti.
Beberapa jam setelah pertandingan kami menghampiri kapten tim DFC, Abdul Rasyid (FOTO 1),“Kami kecewa atas hasil hari ini, namun semua ini terjadi bukan tanpa perlawanan sengit dari tim. Kami sudah mencoba untuk membangun serangan dan tetap focus terhadap pergerakan lawan. Mereka (lawan) bermain sangat baik dan agresif. Adu finalti dan kami kalah, itu yang tejadi hari ini, dan ini hasil yang cukup adil.” Tuturnya dalam obrolan santai. “Kami akan berlatih lebih keras lagi agar kami bisa membanggakan nama Bumi Pertiwi Darurrahmah, baik itu di kancah Jabodetabek ataupun Nasional. Bagi saya ini adalah pertandingan terakhir saya di tingkat SMP, karena di tahun-tahun berikutnya umur saya sudah tidak memenuhi syarat untuk tingkatan SMP.” Sambungnya sambil tersenyum.
Salah satu alumnus yang sekarang sedang mengikuti audisi untuk masuk ke tim PERSIKABO pun ikut hadir mendukung dan memberikan motivasi terhadap pemain. Rafly Taufikurrahman (FOTO 2) mengatakan “Mereka (Tim) bermain dengan tidak leluasa, sehingga tim terbawa rythme permainan lawan. Ini terlihat pada sisi kiri dan kanan tim saat permainan berlangsung, kedua sisi sering terlihat kosong, dan lawan bisa memanfaatkan kelengahan ini.” “Mereka harus banyak berlatih dengan serius setiap kali latihan, bukan setiap ada pertandingan, sehingga skema dan strategi dari coach mudah untuk diaplikasikan di atas lapangan” Tambahnya.
Di sisi lain Tim Debat berhasil memasuki semi-Final melawan SMP Fajar Hidayat, dari perdebatan sengit berlangsung di sesi ini. Pak Imam, Sang Moderator Debat ia mengatakan “This is Amazing Debate, I like it, and I say it WOOW,,!”. (FOTO 3). Setelah sesi debat selesai Moderator mengumumkan siapa yang berhak melaju ke babak Final. Alhamdulillah, SMP YAPIDA disebut oleh sang Moderator yang berhak melaju ke babak Final. Perlawanan yang sengit menghasilkan point yang sangat tipis antara 722 berbanding 700.
Anisa Dinda Haura (Caca) (FOTO 4) sang kapten tim mengungkapkan “Ini sangat amazing.. ini kali pertama kami mengikuti lomba debat, dan ini pengalaman yang sangat berharga, kami sangat bahagia karena kami bisa melaju ke babak final”. Di babak final SMP YAPIDA ditantang oleh tuan rumah ASBBC A. Sementara di babak final Materi Debat diberikan secara dadakan. Di sesi final (FOTO 5) ini tidak terjadi perlawanan yang sengit, karena kedua tim sangat menikmati debat dan terlihat santai. Pada akhir debat tiba lah sang moderator memberikan pengumuman juara debat mulai dari Juara ke -3 SMP ANDALUS B. Juara ke-2 SMP YAPIDA, dan Juara Pertama diraih oleh SMP ASBBC A (FOTO 6). Tim debat kalah di babak final oleh tuan rumah.
Usai pengumumnan pemenang, “Kami kalah di final oleh tuan rumah, kami akui mereka sangat pandai dalam memberikan gagasan dan mempertahankan argument mereka. Tutur Caca. “Kami Kalah Bukan Berarti Kami Lemah, Kami sudah berusaha dan cuma bisa jadi Runner up” Sambungnya
-Aa-@warta_darurahmah, Rabu, 27/01/2016





No comments:

Post a Comment